MITOS DAN LEGENDA PULAU LOMBOK

July 3, 2013

Berikut adalah mitos dan legenda yang terdapat di Lombok.

1. Gunung Rinjani menurut kepercayaan masyarakat Sasak merupakan singgasana Dewi Anjani yang merupakan Ratu para Jin. Sebagian masyarakat lokal percaya bahwa Nama suku Sasak
adalah pemberian dari Dewi Anjani. Di Puncak gunung Rinjani diyakini oleh masyarakat umum di lombok adalah Sebagai tempat bersemayamnya Raja Jin, penguasa Gunung Rinjani bernama Dewi Anjani. dari puncah ke arah tenggara terdapat sebuah lautan debu ( kaldera ) yang dinamakan Segara Muncar. pada saat saat tertentu, dengan kasat mata dapat terlihat istana Ratu Jin. Pengikutnya merupakan golongan Jin yang baik baik. alkisah Ratu Jin Dewi Anjani adalah seorang putri Raja yang tidak di izinkan menikah dengan kekasih pilihannya. pada suatu tempat mata air bernama Mandala sang Ratu Menghilang. ia berpindah tempat dari alam nyata menuju alam gaib ( alam Jin ).
2. Dari atas, danau segara segara anak tampak luas meyerupai lautan. Dengan warna air yang mebiru, danau ini bagaikan anak lautan, karena itulah disebut segara anak, danau segara anak
menyimpan berbagai misteri dan kekuatan gaib, itulah sebabnya manusia merasa betah tinggal lama di tempat ini. Disinilah komunitas mahluk gaib yang disebut jin bermukim. Diyakini sekitar danau segara anak di huni oleh komunitas bangsa jin yang sangat banyak, sebagai besar dari mereka beragama islam. Keyakinan masyarakat, apabila Danau Segara ANak terlihat luas menandakan bahwa umur orang yang melihat itu masih panjang. Sebaliknya jika tampak sempit maka menandakan umur si pelihat pendek. Untuk itu agar tidak menjadikan seseorang pesimis maka segera dilakukan bersih diri, artinya bangkitkan semangat hidup dan harus berjiwa tenang. pandanglah kembali danau sepuas puasnya. Pantangan ketika di sana, tidak boleh melakukan hubungan intim suami istri, jangan mengeluh dan berkata kotor, harus tetap sabar dalam menghadapi persoalan persoalan.
3. Sandar Nyawa / Bunga Abadi. Jenis tanaman ini menurut kepercayaan terlarang di petik, karena tanaman ini merupakan tanaman di dalam Taman Sari dari kerajaan Jin di alam gaib. untuk memperoleh bunga ini masyarakat pada zaman dulu harus berani mempertaruhkan nyawanya. itulah sebabnya bunga ini disebut bunga Sandar Nyawa. bunga ini tak pernah layu, usianya sama dengan usia mahluk gaib.
4. Di Tamana national Gunung Rinjani terdapat 3 goa yang terkenal yaitu Goa susu, goa payung dan goa manik, goa susu dapat di jadikan media bercermin diri, sering di gunakan sebagai
tempat bermeditasi. orang-orang yang berhati kotor, dengki akan mendapat kesulitan untuk memasuki goa susu. Lubangnya memang sempit namun sebaliknya, hanya orang-orang yang berhati mulia, bersih lahir batinnya yang dapat memasukinya. dari dalam goa air menetes dari ujung bebatuan yang meyerupai punting susu, itulah sebabnya di sebut goa susu. Rasa air yang menetes dari setiap puting tersebut berbeda beda. Di dalam goa susu terasa suhu yang panas dan berasap bagaikan asap kukusan sehingga pelakuan dalam proses ini di sebut mengukus dan terkadang orang menyebutnya rontgen, dan sangat bagus untuk menyembuhkan segala macam penyakit di badan.
5. Putri Nyale (Putri Mandalika) dikisahkan adalah seorang putri cantik jelita yang dicintai oleh rakyatnya. Seorang Putri yang rela berkorban demi rakyatnya. dikisahkan bahwa adanya dua
orang pangeran dari negeri yang bebeda ingin melamar putri Mandalika. mereka menggunakan segala cara agar dapat memiliki sang putri termasuk mengancam akan membuat kerajaan tersebut sengsara. Akan timbul bencana bagi rakyatnya manakala sang putri menjatuhkan pilihannya pada salah seorang pangeran. “Wahai ayahanda dan ibunda serta semua pangeran dan rakyat negeri Tojang Biru yang aku cintai. Hari ini aku telah menetapkan bahwa diriku untuk kamu semua. Aku tidak dapat memilih satu diantara pangeran. Karena ini takdir yang menghendaki agar aku menjadi Nyale yang dapat kalian nikmati bersama pada bulan dan tanggal saat munculnya Nyale di permukaan laut”. Kira-kira seperti itulah kata-kata terakhir sang putri sebelum menceburkan diri kelaut dan berubah menjadi nyale. Setiap tanggal duapuluh bulan kesepuluh dalam penanggalan Sasak atau lima hari setelah bulan purnama, menjelang fajar di pantai Seger Kabupaten Lombok Tengah selalu berlangsung acara menarik yang dikunjungi banyak orang termasuk wisatawan. Acara yang menarik itu bernama Bau Nyale. Bau dari bahasa Sasak artinya menangkap. Sedangkan Nyale, sejenis cacing laut yang hidup di lubang – lubang batu karang di bawah permukaan laut. Penduduk setempat mempercayai Nyale memiliki tuah yang dapat mendatangkan kesejahteraan bagi yang menghargainya dan mudarat bagi orang yang meremehkannya.
6. Air Awet Muda di Taman Narmada dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai air yang dapat membuat orang yang meminumnya awet muda. Memasuki gerbang masuk Taman Narmada yang berarsitektur Hindu ini, mata Anda akan langsung disuguhi sebuah pemandangan taman yang hijau dan asri. Taman Narmada terletak di Kabupaten Lombok Barat, sekitar 10-15 kilometer sebelah timur Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Taman seluas dua hektare ini dibangun pada 1727 oleh Raja Mataram Lombok Anak Agung Ngurah Karang Asem. Nama Narmada sendiri diambil dari nama anak Sungai Gangga di India, yang bernama Narmadanadi. Dalam kawasan Taman Narmada terdapat pancuran sembilan (siwak) yang letaknya di atas Segara Anak. Bangunan ini termasuk bangunan sakral bagi penganut Hindu Dharma maupun penganut Waktu Tilu. Selain keindahan taman yang tertata apik dan asri ini, daya tarik utama taman ini adalah terdapatnya sebuah Balai Petirtaan yang sumber mataairnya berasal dari Gunung Rinjani. Balai Petirtaan merupakan tempat pertemuan tiga sumber air, yakni Suranadi, Lingsar, dan Narmada. Mata airnya yang berasal dari Gunung Rinjani sekaligus sebagai tempat pertemuan tiga sumber mata air lainnya, air yang ada di Balai Petirtaan dipercaya berkhasiat dapat menjadikan orang yang meminum dan membasuh mukanya dengan air di situ akan awet muda. Sebelum mendapatkan air suci ini, pengunjung harus mengikuti tatacara yang dipandu seorang juru kunci penjaga (kuncen ) dalam balai petirtaan. Bersama sang kuncen, pengunjung mengikuti ritual pengambilan air. Sang kuncen kemudian meminta pengunjung berdoa menurut keyakinan masing-masing. Setelah, melalui serangkaian ritual tersebut barulah para pengunjung dapat menikmati dengan membasuh ke muka atau dengan meminumnya. Perlu juga diketahui ada larangan bagi wanita yang sedang datang bulan dilarang untuk masuk dalam balai petirtaan ini.
7. Pura yang tak kalah sarat mitos adalah Pura Suranadi di Kecamatan Narmada. Pura yang paling pertama berdiri di Lombok ini memiliki lima kolam mata air yang jernih. Di dalamnya
terdapat ikan yang dititipkan masyarakat setempat. Konon ikannya tidak boleh diambil karena yang menangkapnya akan sakit. Tapi air kolam bisa langsung diminum. Pura Suranandi hanya lima kilometer dari Pura Narmada.
8. Menurut sebagian masyarakat Lombok, penyebaran agama Islam di Indonesia oleh para wali Songo berakhir di Pulau Lombok. Sehingga menurut kepercayaan masyarakat Lombok, beberapa Sunan pernah menetap di Lombok diantara Sunan-Sunan tersebut adalah Sunan Kalijaga.
9. Masyarakat lokal Lombok jika melakukan wisata biasanya dimulai dari makam yang dikeramatkan kemudian baru ke tempat-tempat wisata lainnya. Hal ini menurut kepercayaan masyarakat adalah untuk menghindarkan dari musibah yang akan terjadi dalam perjalanan. Adapun beberapa makam yang dikeramatkan adalah Makam Loang Baloq, Makam Batu Layar, Makam Nyatuk, Makam Ketak, Makam Selaparang makam Tuan Guru Lopan, Makam Tuan Guru Pancor dan makam-makam lainnya.
10. Otak Kokok menjadi pilihan pavorit bagi pelajar yang menghadapi liburan sekolah. Hampir setiap hari minggu, pariwisata yang terdiri dari air terjun, kolam renang dan hutan lindung ini
 dipadati ABG. Tidak hanya itu, para ibu-ibu bersama keluarganya juga datang meskipun hanya sekedar menikmati nuansa alamnya yang adem. Air terjun yang dulunya terkenal mampu menyembuhkan bebagai macam penyakit ini berada di wilayah kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur, Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Konon, ketika seorang yang berpenyakitan mandi di sini, maka air bekas mandi akan berubah menjadi putih, persis seperti air bekas cucuin beras. Dari keterangan warga setempat, air terjun ini mampu menyembuhkan penyakit reumatik, pegal-pegal, kudis, panu dan kurap. Itulah Beberapa mitos dan legenda yang banyak diyakini oleh sebagian masyarakat Sasak Lombok. Adapun kebenaran dari Mitos ataupun Legenda masih merupakan misteri dunia yang belum dapat terpecahkan. Selanjutnya terserah anda, mau percaya atau tidak. Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi beserta segala
mmmmmmmmmmm
fe777-goasusu 4d36e-purasuranadi 8d2a5-segareanak 55f18-gunungrinjanicrater28lombok29 85f45-joben 188b8-nyale

Keunikan Pulau Lombok

April 11, 2012

Ber wisata ke pulau lombok tentunya sungguh sangat menarik, sebuah pulau yang mempunyai beberapa obyek wisata yang mendunia di indonesia selain bali dan beberapa tempat wisata yang lainya seperti raja ampat. pulau lombok mempunyai wisata yang menarik antara lain pantai senggigi, pantai kuta lombok, wisata mendaki gunung rinjani, dan yang paling menarik buat saya adalah wisata ke pulau gili gili yang masih termasuk kawasan lombok. di lombok ada tiga pulau gili yaitu, gili trawangan, gili meno dan gili air. banyak sekali wisata yang di tawarkan di gili gili lombok antara lain scuba diving, snorkeling, bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para walkers yang ingin belajar berkuda mengelilingi pulau gili trawangan.

Uniknya di gili gili lombok tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi gili adalah sepeda dan banyak di sewakan untuk para walkers yang ber wisata ke gili dan ada kendaraan unik seperti dokar yang sering di sebut cimodo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok.

Gili Trawangan

Gili trawanganadalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut lombok, gili trawangan termasuk yang paling ramai di kunjungi para wisatawan, Di antara ketiga gili tersebut, gili trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam, bahkan  kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar irlandia-nya. di gili trawangan banyak sekali sarana akomodasinya, jadi para walkers ngga perlu kuatir berlibur ke gili trawangan.

Gili meno

Seperti halnya gili trawangan, gili meno juga sangat indah, bila walkers ke gili meno dengan menggunakan settle dari pantai senggigi, walkers cuma butuh 45 menit, dan walkers akan menemukan pemandangan pantai yang sangat menakjubkan selama 45 menit.

Gili Air

Semua gili gili di lombok sungguh sangat indah, dan semua kondisinya hampir sama. gili air adalah gili terkecil di antara ke tiga gili. gili air sangat terkenal dengan nuansa bulan madunya yang cukup menggiurkan, dan tak salah bila banyak turis lokal maupun manca negara memilih gili air sebagai salah satu tujuan wisata untuk ber bulan madu.

Perjalanan Wisata

banyak alternatif untuk ber wisata menuju lombok dan gili gili di lombok, walkers bisa menggunakan jalur udara ke bandara selaparang mataram, atau melalui jalur laut dari padang bai bali ke lembar lombok. dilanjutkan ke pantai senggigi karena untuk ke tiga gili paling mudah lewat pantai senggigi. setelah walkers di senggigi, tak perlu kuatir, karena sudah banyak agen tour dan travel ataupun persewaan boat ke gili gili di lombok. biasanya untuk ke gili gili wisata wan menggunakan settle atau boat. bila dengan boat walkers cuma butuh merogoh kocek sekitar Rp 400.000,- untuk satu boat dan bila menggunakan settle walkers cuma butuh Rp 60.000,- per kepala. sungguh pilihan yang sama sama murah, tergantung walkers ber wisata rame rame atau cuma segelintir orang.

Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air…….sungguh sebuah tetesan air dari surga, yang mempunyai keindahan tak terlukiskan.

Taman Laut 17 Pulau Riung

April 11, 2012
Taman laut 17 pulau riung ini terletak sekitar 70 Km sebelah uatara Kota Bajawa, ibukota Ngada. Pulau Flores Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini termasuk wilayah kecamatan Riung, Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada. Tempat wisata alam Tujuh Belas Pulau Riung ini merupakan gugusan pulau2 kecil dan besar. Total jumlahnya ada 17 Pulau. Pulau-pulau tersebut antara lain : Pulau Wire, Sui, Taor, Tembaga, Tiga (pulau panjang), Bampa, Meja, Rutong, Patta, Halima (pulau nani), Besar, Lainjawa, Kolong, Dua, Ontole (terbesar), Borong, dan Pulau Pau.
 
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau merupakan hutan kering. Hampir di seluruh pesisir pantai ditumbuhi dengan pohon bakau.Fauna yang hidup di taman laut 17 pulau riung ini rata2 adalah fauna yang jarang di temui di perkotaan antara lain : komodo, landak, rusa timor, kuskus, biawak timor, ayam hutan, musang, kera, buaya, elang, bluwok, bangau putih, bangau hitam, burung perkici dada kuning, burung nuri, tekukur, burung wontong atau burung gosong, dan kelelawar.
 
Taman laut 17 pulau riung ini memiliki keindahan yang luar biasa, di taman laut ini wisatawan dapat melihat keindahan bawah laut yang indah di tambah hamparan pasir putih yang sangat terjaga kebersihannya.
 
 
 
 

 
Di taman laut 17 pulau riung ini wisatawan dapat melakukan berbagai macam aktifitas diantaranya berenang, berjemur, mengelilingi pulau, snorkeling dan diving juga dapat di lakukan di taman laut ini. tetapi zaman dahulu wisatawan di taman laut ini tidak di perkenankan snorkeling karena dapat merusak terumbu karang di bibir pantai.
Di sore hari wisatawan dapat beranjak menuju pulau kelelawar di sekitaran taman laut ini, di pulau kelelawar tersebut wisatawan dapat melihat puluhan ribu kelelawar berterbangan untuk keluar dari sarang. selain itu bagi wisatawan yang malas berpergian dapat menikmati sunset yang indah di taman laut ini.
 

Di taman laut 17 pulau riung ini telah memiliki resort yang dapat membuat wisatawan nyaman untuk menginap di pulau ini selain itu disekitaran pulau ini juga telah terdapat tempat makan walaupun masih sangat sedikit dan sangat sederhana.
 
untuk menuju ke taman laut ini wisatawan dapat menggunakan jalur ini : Denpasar – Bima – Labuan Bajo – Ruteng – Bajawa dengan pesawat merpati Twin Otter atau Cassa (sekitar 1 jam dan 40 menit) setiap hari Minggu hingga Jumat, dilanjutkan dengan perjalanan darat Bajawa – Riung. atau Kupang – Bajawa dengan pesawat Merpati Twin Otter atau Cassa (sekitar 1 jam dan 30 menit) setiap hari, dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Riung.

sumber kaskus.us

Pantai Labuan Bajo

February 22, 2012

Senja di Pantai Labuan Bajo

Memilih menginap di salah satu hotel yang pengelolaannya cukup lumayan. disalah-satu  daerah yang ada gundukan bukit yang agak tinggi dan berdiri satu pohon Beringin besar yang setiap sore ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat senja . Sekarang ini pun pohon Beringin itu masih gagah berdiri tapi masih kalah tinggi dengan bangunan berbentuk persegi enam .

 Mendung kelam dan gerimis di atas langit Labuan Bajo
View dari teras hotel Puncak Waringin
Padahal view Labuan Bajo menarik sekali dari puncak ini. Dari Puncak ini akan tampak kawasan kota Labuan Bajo bagian bawah dan dermaga yang dipenuhi perahu-perahu berbentuk pinisi serta perahu-perahu kecil yang disewakan masyarakat untuk berangkat ke pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo.
Senja masih bisa mengintip di antara mendung kelam

Pulau-pulau terhampar di sepanjang pantai Labuan Bajo, saling menutupi sehingga kawasan pantai Labuan Bajo ini berombak tenang. Paduan view ini sangat menawan, entah lokasi mana aku bisa menemukan view yang luar biasa seperti ini. Padahal kota ini belumlah bersolek sebagaimana sebuah kota pariwisata, geliatnya pun baru terasa belakangan ini termasuk upaya pemerintah untuk menghidupkan Labuan Bajo. Salah satunya menjadikan Labuan Bajo sebagai satu-satunya gerbang untuk masuk ke pulau Komodo, hal ini menjadikan perahu-perahu pinisi dari Bali maupun dari Lombok harus singgah ke Labuan Bajo dan tidak bisa langsung singgah ke pulau Komodo. Namun tidak bisa dipungkiri, geliat kota yang memiliki pulau Komodo ini sedemikian terasa, berdirinya beberapa hotel berbintang empat menunjukkan bahwa ke depan Labuan Bajo akan terus tumbuh menjadi kota industri pariwisata.
Duduk manis di teras depan kamar menikmati langit Labuan Bajo yang kelam kala senja merangkak. karena waktu itu langit mendung dan memberitahu hujan akan datang.

View senja di pantai Bidadari yang berpasir putih

Merencanakan perjalanan ke pulau Bidadari untuk sekedar snorkling. Dengan menggunakan perahu milik pribadi yang dipersewakan, .
Setengah jam perahu sampai ke pulau Bidadari, pulau yang setengahnya sudah dimiliki (sementara) oleh seorang bule. .

Ternyata di pulau Bidadari arus laut sedang kuat sehingga pak Arman meminta kami snorkling di sisi Utara pulau yang agak menjorok ke dalam dan tidak terlalu dalam. Di beberapa titik apalagi yang sebelah Selatan dan Barat memang lautnya miring agak curam.
Walaupun matahari terhalang awan, kami masih bisa berdecak melihat gugusan terumbu karang dan ikan-ikan karang berwarna-warni berukuran besar. Cukup besar sampai aku dan teman ngiler ingin menangkap satu untuk dibakar hahahaha. Apalagi kalau ada sinar matahari, maka terumbu karang makin tampak cemerlang dan indah. Sayang sekali lagi aku hanya bisa menikmati dengan mata saja, kamera Canon D10 yang aku punya sudah rusak saat snorkling di Tenau dulu gara-gara kecerobohanku sendiri. Jam enam lewat baru perahu kami kembali ke Labuan Bajo. Pak Arman sengaja membelokkan perahu ke arah dalam menyusuri Labuan Bajo dari sisi utara melewati pantai Binongko. Di beberapa titik tampak cahaya-cahaya hidup dari balik rerimbunan perbukitan, itulah cafe-cafe yang berdiri di sepanjang bukit di daerah Binongko yang terjal. Perbukitan ini justru memiliki nilai jual karena dari bukit-bukit itu bisa menikmati pemandangan senja berlatar pulau-pulau yang juga tak kalah eksotisnya.
turun menikmati dan memotret senja yang kelam dan  pagi-pagi sekali menyempatkan jalan kaki ke pantai Binongko, sekalian  mampir saja ke dermaga pendinginan ikan.

View dermaga pendinginan ikan pagi hari

Binongko. sekarang ini sudah mulai banyak berdiri cafe-cafe dan hotel di sepanjang kawasan ini bahkan sebagian dibagian di kemiringan bukit yang terjal. Selain di jalur ini di bagian atas juga tampak jalur yang baru dibangun pemerintah, tentu jalur baru itu akan makin diminati investor karena bisa mendapatkan view senja yang lebih indah. Setelah melewati sebuah bangunan yang menjadi tempat rekreasi penyandang cacat, kami sampai ke dermaga pendinginan ikan.

Menikmati pagi di ujung dermaga

dermaga pendinginan ikan tinggal sebaris dermaga, dua cabang dermaga yang tahun kemarin masih ada sekarang sudah karam. Dermaga yang sekarang tersisa ini pun di beberapa tempat tampak sudah rusak, ada beberapa paku yang masih baru menunjuukan bahwa ada papan-papan yang baru saja diperbaiki. Di dermaga pagi itu nyaris tidak ada kegiatan satu pun karena memang dermaga ini sudah tidak digunakan untuk pendinginan ikan lagi, dan hanya digunakan untuk nelayan-nelayan mendaratkan perahu setelah menjala atau memancing. Mesin-mesin besar yang biasanya menderu untuk menciptakan es batu sudah lama tidak digunakan, namun pekerja di pabrik itu sebagian masih tinggal di sana untuk menjaga mesin-mesin itu.
air terjun Cunca Wulang yang jaraknya satu jam perjalanan kendaraan dan satu jam jalan kaki, atau ke perkampungan adat Wae Rebo yang ada jauh di ujung selatan pulau. Masih ada pantai merah yang berpasir merah yang sebagian bule menyebutnya dengan nama Pink Beach, atau ke pulau-pulau seantero Manggarai Barat yang begitu mempesona dengan pasir putih dan terumbu karannya seperti pulau Saporo, pulau Kanawa, pulau Seraya Kecil, dan banyak yang lain. Dan tentu saja tak pernah hilang dari ingatanku adalah untuk mengunjungi langsung pulau para melata prasejarah yang masih hidup sampai sekaran, apalagi kalau bukan pulau Komodo.(awalnya.blogspot.com)

Pantai Air Cina, Kupang

February 22, 2012

Pantai Air Cina, Kupang

 

Pantai Air Cina sudah banyak dikenal orang Kupang terutama yang biasa memancing dengan perahu, menurut mereka di daerah itu banyak sekali ikan-ikan ukuran besar. Di bagian yang disebut daerah Ujung Lampu, 

Di bulan November, yang biasanya Kupang sedang dalam puncak panasnya. setelah melewati jalan lumayan berlubang harus berbelok ke kanan memasuki kawasan perkampungan. Jalan menuju Air Cina punya jalur jalan dari tanah sehingga pada musim hujan harus hati-hati karena jalan bisa berubah menjadi kubangan-kubangan.

Pada musim kering, hanya berhadapan dengan debu-debu yang beterbangan terlindas roda kendaraan. Sekitar sepuluh menit sampai ke kawasan Pantai Cina yang biasa digunakan penduduk sekitar untuk bertanam rumput laut. Kawasan ini cukup sepi, hanya ada satu-dua nelayan yang pulang. Entah mereka habis memperbaiki dan mengecek tanaman rumput laut mereka ataukah pulang dari mencari ikan.

Pantai Air Cina yang terdapat lampu mercusuar, istilah penduduk sini adalah ujung lampu. Dari kawasan pantai ini tidak ada jalan pasir karena langsung berhadapan dengan karang-karang yang terjal dan runcing. Satu-satunya jalan harus mengikuti jalan menuju ke perkampungan di depan .

Perjalanan berikutnya walau tidak jauh tapi justru lebih sulit karena jalan menanjak banyak yang  berupa batu lepasan dan batu-batu karang runcing menganga dimana-mana. Dua kali tanjakan dan  harus menerobos jalan kecil disamping rumah penduduk yang dipenuhi belukar untuk sampai pinggir pantai. melalui jalan ini ternyata hanya bisa sampai di ujung dua buah pohon Beringin besar, karena jalan di depan tampaknya makin sulit.

Memarkirkan kendaraan di bawah pohon dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Lima menit kemudian baru sampai ke pinggir pantai. Walaupun di sekeliling disuguhi batu-batu karang yang terjal, namun kondisi pantainya yang berpasir putih dan masih asli punya potensi yang menjanjikan. Seandainya semak-semak di sepanjang jalur ini dibersihkan, pantai ini akan memiliki view pasir yang makin menarik.
Pantani di depan landai dan berombak pelan karena beberapa ratus meter dari pantai terdapat barrier karang yang menhadang ombak sehingga ombak yang sampai ke pantai tidak kencang.
Pohon-pohon asam tampak unik berdiri karena daun dan batanya tumbuh berkembang ke arah darat layaknya bonsai yang dibentuk. Di genangan air yang terjebak di batu-batu karang beberapa anak lobster lari bersembunyi saat merasakan kehadiran kami. Di sepanjang pantai ini juga dengan mudah ditemukan tanaman laut dengan terumbu-terumbu kecil.

Beberapa ratus meter ke arah barat, kami melihat sebuah bangunan tinggi mercusuar. Di sini ditemukan kawasan pasir yang bukan terdiri dari pasir tapi batu-batu bulat sebesar merica. Sayang matahari masih asyik bersembunyi di balik awan sampai senja tenggelam, hanya bias-bias kuning merah dan bayangan kemilau di air yang kami dapatkan hari ini.

(awalnya.blogspot.com)

Biawak komodo

December 17, 2010

Biawak komodo

Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Read the rest of this entry »

Danau 3 Warna

November 21, 2010

Danau Kalimutu , Danau 3 Warna

Inilah sebuah gunung yang menyimpan misteri sekaligus pesonanya. Gunung Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan puncak berketinggian 1.690 m dari atas permukaan laut, gunung itu memiliki keunikan karena ada tiga buah danau kawah berbeda warna. Read the rest of this entry »

Festival Seni Budaya Nusa Tenggara Timur

November 16, 2010

Pemerintah menetapkan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi daerah unggulan baru pariwisata di kawasan timur Indonesia mulai 2007.

Penetapan itu bertujuan menjadikan NTT sebagai gerbang Asia-Pasifik berbasis pariwisata, seni, dan budaya yang spesifik.

Agenda tahunan Read the rest of this entry »

Festival Seni dan Budaya di Nusa Tenggara Barat

November 16, 2010

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memperbanyak kegiatan festival seni dan budaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.

diperbanyaknya event kesenian adalah bagian dari upaya mengejar target jumlah satu juta wisatawan yang berkunjung ke NTB pada Tahun Kunjungan Lombok Sumbawa sampai 2012. Read the rest of this entry »

Wisata Nusa Tenggara

September 30, 2009

Wisata Nusa Tenggara

Obyek wisata yang populer di Nusa Tenggara adalah Pulau Komodo, Danau Kelimutu Nusa Tenggara Timur dan Pantai Kuta Lombok Nusa Tenggara Barat

selengkapnya lihat Obyek Wisata Nusa Tenggara

Pages