MITOS DAN LEGENDA PULAU LOMBOK
July 3, 2013Keunikan Pulau Lombok
April 11, 2012Ber wisata ke pulau lombok tentunya sungguh sangat menarik, sebuah pulau yang mempunyai beberapa obyek wisata yang mendunia di indonesia selain bali dan beberapa tempat wisata yang lainya seperti raja ampat. pulau lombok mempunyai wisata yang menarik antara lain pantai senggigi, pantai kuta lombok, wisata mendaki gunung rinjani, dan yang paling menarik buat saya adalah wisata ke pulau gili gili yang masih termasuk kawasan lombok. di lombok ada tiga pulau gili yaitu, gili trawangan, gili meno dan gili air. banyak sekali wisata yang di tawarkan di gili gili lombok antara lain scuba diving, snorkeling, bermain kayak, dan berselancar. Ada juga beberapa tempat bagi para walkers yang ingin belajar berkuda mengelilingi pulau gili trawangan.
Uniknya di gili gili lombok tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi gili adalah sepeda dan banyak di sewakan untuk para walkers yang ber wisata ke gili dan ada kendaraan unik seperti dokar yang sering di sebut cimodo, kereta kuda sederhana yang umum dijumpai di Lombok.
Gili Trawangan
Gili trawanganadalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut lombok, gili trawangan termasuk yang paling ramai di kunjungi para wisatawan, Di antara ketiga gili tersebut, gili trawangan memiliki fasilitas untuk wisatawan yang paling beragam, bahkan kedai “Tîr na Nôg” mengklaim bahwa Trawangan adalah pulau terkecil di dunia yang ada bar irlandia-nya. di gili trawangan banyak sekali sarana akomodasinya, jadi para walkers ngga perlu kuatir berlibur ke gili trawangan.
Gili meno
Seperti halnya gili trawangan, gili meno juga sangat indah, bila walkers ke gili meno dengan menggunakan settle dari pantai senggigi, walkers cuma butuh 45 menit, dan walkers akan menemukan pemandangan pantai yang sangat menakjubkan selama 45 menit.
Gili Air
Semua gili gili di lombok sungguh sangat indah, dan semua kondisinya hampir sama. gili air adalah gili terkecil di antara ke tiga gili. gili air sangat terkenal dengan nuansa bulan madunya yang cukup menggiurkan, dan tak salah bila banyak turis lokal maupun manca negara memilih gili air sebagai salah satu tujuan wisata untuk ber bulan madu.
Perjalanan Wisata
banyak alternatif untuk ber wisata menuju lombok dan gili gili di lombok, walkers bisa menggunakan jalur udara ke bandara selaparang mataram, atau melalui jalur laut dari padang bai bali ke lembar lombok. dilanjutkan ke pantai senggigi karena untuk ke tiga gili paling mudah lewat pantai senggigi. setelah walkers di senggigi, tak perlu kuatir, karena sudah banyak agen tour dan travel ataupun persewaan boat ke gili gili di lombok. biasanya untuk ke gili gili wisata wan menggunakan settle atau boat. bila dengan boat walkers cuma butuh merogoh kocek sekitar Rp 400.000,- untuk satu boat dan bila menggunakan settle walkers cuma butuh Rp 60.000,- per kepala. sungguh pilihan yang sama sama murah, tergantung walkers ber wisata rame rame atau cuma segelintir orang.
Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air…….sungguh sebuah tetesan air dari surga, yang mempunyai keindahan tak terlukiskan.
Taman Laut 17 Pulau Riung
April 11, 2012
Taman laut 17 pulau riung ini terletak sekitar 70 Km sebelah uatara Kota Bajawa, ibukota Ngada. Pulau Flores Bajawa, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini termasuk wilayah kecamatan Riung, Kabupaten Daerah Tingkat II Ngada. Tempat wisata alam Tujuh Belas Pulau Riung ini merupakan gugusan pulau2 kecil dan besar. Total jumlahnya ada 17 Pulau. Pulau-pulau tersebut antara lain : Pulau Wire, Sui, Taor, Tembaga, Tiga (pulau panjang), Bampa, Meja, Rutong, Patta, Halima (pulau nani), Besar, Lainjawa, Kolong, Dua, Ontole (terbesar), Borong, dan Pulau Pau.
|
Kawasan Taman Wisata Alam Tujuh Belas Pulau merupakan hutan kering. Hampir di seluruh pesisir pantai ditumbuhi dengan pohon bakau.Fauna yang hidup di taman laut 17 pulau riung ini rata2 adalah fauna yang jarang di temui di perkotaan antara lain : komodo, landak, rusa timor, kuskus, biawak timor, ayam hutan, musang, kera, buaya, elang, bluwok, bangau putih, bangau hitam, burung perkici dada kuning, burung nuri, tekukur, burung wontong atau burung gosong, dan kelelawar.
|
Taman laut 17 pulau riung ini memiliki keindahan yang luar biasa, di taman laut ini wisatawan dapat melihat keindahan bawah laut yang indah di tambah hamparan pasir putih yang sangat terjaga kebersihannya.
|
Di taman laut 17 pulau riung ini wisatawan dapat melakukan berbagai macam aktifitas diantaranya berenang, berjemur, mengelilingi pulau, snorkeling dan diving juga dapat di lakukan di taman laut ini. tetapi zaman dahulu wisatawan di taman laut ini tidak di perkenankan snorkeling karena dapat merusak terumbu karang di bibir pantai.
|
Di sore hari wisatawan dapat beranjak menuju pulau kelelawar di sekitaran taman laut ini, di pulau kelelawar tersebut wisatawan dapat melihat puluhan ribu kelelawar berterbangan untuk keluar dari sarang. selain itu bagi wisatawan yang malas berpergian dapat menikmati sunset yang indah di taman laut ini.
|
Di taman laut 17 pulau riung ini telah memiliki resort yang dapat membuat wisatawan nyaman untuk menginap di pulau ini selain itu disekitaran pulau ini juga telah terdapat tempat makan walaupun masih sangat sedikit dan sangat sederhana.
|
untuk menuju ke taman laut ini wisatawan dapat menggunakan jalur ini : Denpasar – Bima – Labuan Bajo – Ruteng – Bajawa dengan pesawat merpati Twin Otter atau Cassa (sekitar 1 jam dan 40 menit) setiap hari Minggu hingga Jumat, dilanjutkan dengan perjalanan darat Bajawa – Riung. atau Kupang – Bajawa dengan pesawat Merpati Twin Otter atau Cassa (sekitar 1 jam dan 30 menit) setiap hari, dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Riung.
|
sumber kaskus.us
Pantai Labuan Bajo
February 22, 2012Senja di Pantai Labuan Bajo
Memilih menginap di salah satu hotel yang pengelolaannya cukup lumayan. disalah-satu daerah yang ada gundukan bukit yang agak tinggi dan berdiri satu pohon Beringin besar yang setiap sore ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat senja . Sekarang ini pun pohon Beringin itu masih gagah berdiri tapi masih kalah tinggi dengan bangunan berbentuk persegi enam .
Senja masih bisa mengintip di antara mendung kelam |
Pulau-pulau terhampar di sepanjang pantai Labuan Bajo, saling menutupi sehingga kawasan pantai Labuan Bajo ini berombak tenang. Paduan view ini sangat menawan, entah lokasi mana aku bisa menemukan view yang luar biasa seperti ini. Padahal kota ini belumlah bersolek sebagaimana sebuah kota pariwisata, geliatnya pun baru terasa belakangan ini termasuk upaya pemerintah untuk menghidupkan Labuan Bajo. Salah satunya menjadikan Labuan Bajo sebagai satu-satunya gerbang untuk masuk ke pulau Komodo, hal ini menjadikan perahu-perahu pinisi dari Bali maupun dari Lombok harus singgah ke Labuan Bajo dan tidak bisa langsung singgah ke pulau Komodo. Namun tidak bisa dipungkiri, geliat kota yang memiliki pulau Komodo ini sedemikian terasa, berdirinya beberapa hotel berbintang empat menunjukkan bahwa ke depan Labuan Bajo akan terus tumbuh menjadi kota industri pariwisata.
Duduk manis di teras depan kamar menikmati langit Labuan Bajo yang kelam kala senja merangkak. karena waktu itu langit mendung dan memberitahu hujan akan datang.
View senja di pantai Bidadari yang berpasir putih |
Merencanakan perjalanan ke pulau Bidadari untuk sekedar snorkling. Dengan menggunakan perahu milik pribadi yang dipersewakan, .
Setengah jam perahu sampai ke pulau Bidadari, pulau yang setengahnya sudah dimiliki (sementara) oleh seorang bule. .
Ternyata di pulau Bidadari arus laut sedang kuat sehingga pak Arman meminta kami snorkling di sisi Utara pulau yang agak menjorok ke dalam dan tidak terlalu dalam. Di beberapa titik apalagi yang sebelah Selatan dan Barat memang lautnya miring agak curam.
Walaupun matahari terhalang awan, kami masih bisa berdecak melihat gugusan terumbu karang dan ikan-ikan karang berwarna-warni berukuran besar. Cukup besar sampai aku dan teman ngiler ingin menangkap satu untuk dibakar hahahaha. Apalagi kalau ada sinar matahari, maka terumbu karang makin tampak cemerlang dan indah. Sayang sekali lagi aku hanya bisa menikmati dengan mata saja, kamera Canon D10 yang aku punya sudah rusak saat snorkling di Tenau dulu gara-gara kecerobohanku sendiri. Jam enam lewat baru perahu kami kembali ke Labuan Bajo. Pak Arman sengaja membelokkan perahu ke arah dalam menyusuri Labuan Bajo dari sisi utara melewati pantai Binongko. Di beberapa titik tampak cahaya-cahaya hidup dari balik rerimbunan perbukitan, itulah cafe-cafe yang berdiri di sepanjang bukit di daerah Binongko yang terjal. Perbukitan ini justru memiliki nilai jual karena dari bukit-bukit itu bisa menikmati pemandangan senja berlatar pulau-pulau yang juga tak kalah eksotisnya.
turun menikmati dan memotret senja yang kelam dan pagi-pagi sekali menyempatkan jalan kaki ke pantai Binongko, sekalian mampir saja ke dermaga pendinginan ikan.
View dermaga pendinginan ikan pagi hari |
Binongko. sekarang ini sudah mulai banyak berdiri cafe-cafe dan hotel di sepanjang kawasan ini bahkan sebagian dibagian di kemiringan bukit yang terjal. Selain di jalur ini di bagian atas juga tampak jalur yang baru dibangun pemerintah, tentu jalur baru itu akan makin diminati investor karena bisa mendapatkan view senja yang lebih indah. Setelah melewati sebuah bangunan yang menjadi tempat rekreasi penyandang cacat, kami sampai ke dermaga pendinginan ikan.
Menikmati pagi di ujung dermaga |
dermaga pendinginan ikan tinggal sebaris dermaga, dua cabang dermaga yang tahun kemarin masih ada sekarang sudah karam. Dermaga yang sekarang tersisa ini pun di beberapa tempat tampak sudah rusak, ada beberapa paku yang masih baru menunjuukan bahwa ada papan-papan yang baru saja diperbaiki. Di dermaga pagi itu nyaris tidak ada kegiatan satu pun karena memang dermaga ini sudah tidak digunakan untuk pendinginan ikan lagi, dan hanya digunakan untuk nelayan-nelayan mendaratkan perahu setelah menjala atau memancing. Mesin-mesin besar yang biasanya menderu untuk menciptakan es batu sudah lama tidak digunakan, namun pekerja di pabrik itu sebagian masih tinggal di sana untuk menjaga mesin-mesin itu.
air terjun Cunca Wulang yang jaraknya satu jam perjalanan kendaraan dan satu jam jalan kaki, atau ke perkampungan adat Wae Rebo yang ada jauh di ujung selatan pulau. Masih ada pantai merah yang berpasir merah yang sebagian bule menyebutnya dengan nama Pink Beach, atau ke pulau-pulau seantero Manggarai Barat yang begitu mempesona dengan pasir putih dan terumbu karannya seperti pulau Saporo, pulau Kanawa, pulau Seraya Kecil, dan banyak yang lain. Dan tentu saja tak pernah hilang dari ingatanku adalah untuk mengunjungi langsung pulau para melata prasejarah yang masih hidup sampai sekaran, apalagi kalau bukan pulau Komodo.(awalnya.blogspot.com)
Pantai Air Cina, Kupang
February 22, 2012Pantai Air Cina, Kupang
Di bulan November, yang biasanya Kupang sedang dalam puncak panasnya. setelah melewati jalan lumayan berlubang harus berbelok ke kanan memasuki kawasan perkampungan. Jalan menuju Air Cina punya jalur jalan dari tanah sehingga pada musim hujan harus hati-hati karena jalan bisa berubah menjadi kubangan-kubangan.
Pada musim kering, hanya berhadapan dengan debu-debu yang beterbangan terlindas roda kendaraan. Sekitar sepuluh menit sampai ke kawasan Pantai Cina yang biasa digunakan penduduk sekitar untuk bertanam rumput laut. Kawasan ini cukup sepi, hanya ada satu-dua nelayan yang pulang. Entah mereka habis memperbaiki dan mengecek tanaman rumput laut mereka ataukah pulang dari mencari ikan.
Pantai Air Cina yang terdapat lampu mercusuar, istilah penduduk sini adalah ujung lampu. Dari kawasan pantai ini tidak ada jalan pasir karena langsung berhadapan dengan karang-karang yang terjal dan runcing. Satu-satunya jalan harus mengikuti jalan menuju ke perkampungan di depan .
Perjalanan berikutnya walau tidak jauh tapi justru lebih sulit karena jalan menanjak banyak yang berupa batu lepasan dan batu-batu karang runcing menganga dimana-mana. Dua kali tanjakan dan harus menerobos jalan kecil disamping rumah penduduk yang dipenuhi belukar untuk sampai pinggir pantai. melalui jalan ini ternyata hanya bisa sampai di ujung dua buah pohon Beringin besar, karena jalan di depan tampaknya makin sulit.
Memarkirkan kendaraan di bawah pohon dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Lima menit kemudian baru sampai ke pinggir pantai. Walaupun di sekeliling disuguhi batu-batu karang yang terjal, namun kondisi pantainya yang berpasir putih dan masih asli punya potensi yang menjanjikan. Seandainya semak-semak di sepanjang jalur ini dibersihkan, pantai ini akan memiliki view pasir yang makin menarik.
Pantani di depan landai dan berombak pelan karena beberapa ratus meter dari pantai terdapat barrier karang yang menhadang ombak sehingga ombak yang sampai ke pantai tidak kencang.
Pohon-pohon asam tampak unik berdiri karena daun dan batanya tumbuh berkembang ke arah darat layaknya bonsai yang dibentuk. Di genangan air yang terjebak di batu-batu karang beberapa anak lobster lari bersembunyi saat merasakan kehadiran kami. Di sepanjang pantai ini juga dengan mudah ditemukan tanaman laut dengan terumbu-terumbu kecil.
Beberapa ratus meter ke arah barat, kami melihat sebuah bangunan tinggi mercusuar. Di sini ditemukan kawasan pasir yang bukan terdiri dari pasir tapi batu-batu bulat sebesar merica. Sayang matahari masih asyik bersembunyi di balik awan sampai senja tenggelam, hanya bias-bias kuning merah dan bayangan kemilau di air yang kami dapatkan hari ini.
(awalnya.blogspot.com)
Biawak komodo
December 17, 2010Biawak komodo
Komodo, atau yang selengkapnya disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami di Nusa Tenggara. Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora. Read the rest of this entry »
Danau 3 Warna
November 21, 2010Danau Kalimutu , Danau 3 Warna
Inilah sebuah gunung yang menyimpan misteri sekaligus pesonanya. Gunung Kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan puncak berketinggian 1.690 m dari atas permukaan laut, gunung itu memiliki keunikan karena ada tiga buah danau kawah berbeda warna. Read the rest of this entry »
Festival Seni Budaya Nusa Tenggara Timur
November 16, 2010Pemerintah menetapkan provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi daerah unggulan baru pariwisata di kawasan timur Indonesia mulai 2007.
Penetapan itu bertujuan menjadikan NTT sebagai gerbang Asia-Pasifik berbasis pariwisata, seni, dan budaya yang spesifik.
Agenda tahunan Read the rest of this entry »
Festival Seni dan Budaya di Nusa Tenggara Barat
November 16, 2010Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memperbanyak kegiatan festival seni dan budaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah itu.
diperbanyaknya event kesenian adalah bagian dari upaya mengejar target jumlah satu juta wisatawan yang berkunjung ke NTB pada Tahun Kunjungan Lombok Sumbawa sampai 2012. Read the rest of this entry »